Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengingatkan agar seluruh parpol bisa mengendalikan politisi serta kadernya sehingga jangan sembarangan melembar isu ‘menyesatkan’ yang semakin memperkeruh situasi, serta membingungkan rakyat.
“Contoh perilaku cara-cara berpolitik buruk dipertontonkan (terkait soal ‘SMS’ menohok elit Partai Demokrat), partai harus tegas terhadap kader pelempar isu dan menuding ada tokoh berinisial ‘A’ (di balik ‘SMS’) tanpa fakta,” tegasnya di Jakarta, Jumat (3/6/2011).
Bambang Soesatyo yang juga Anggota Komisi III DPR RI (bidang Hukum) ini mengatakan kalau dia punya fakta, kenapa tidak langsung saja tunjuk hidung dan melaporkan kepada pihak berwajib.
“Bukannya berkelit dan berkilah (seperti dilakukannya di depan pers), itu namanya pengalihan isu dan mencoba menciptakan ‘kambing hitam’ dan menebar fitnah (baru) terhadap politisi yang kebetulan berinisial ‘A’,” tandasnya lagi.
Bambang mengemukakan pihaknya dan banyak partai politik (Parpol) lain memahami, mereka (Demokrat) lagi panik.
“Tapi, kalau sudah menuding-nuding, itu sudah tidak sehat. Bahkan ada kader Demokrat menyebut tokoh itu bermodal besar, apa urusannya,” tanyanya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar